Sabtu, 24 Maret 2012


Router
                Router merupakan perangkat jaringan yang lebih kompleks dan mahal jika dibandingkan dengan device yang lain. Dengan menggunakan informasi pada masing-masing paket data, router dapat melakukan routing dari satu LAN ke LAN yang lain, menentukan rute terbaik antara jaringan. Trafik yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, maka setiap LAN akan di anggap sebagai subnetwork  yang berbeda. Sama dengan bridge, router juga dapat menghubungkan network interface berbeda.
            Router sering di gunakan untuk menghubungkan pengguna-pengguna LAN-WAN dengan koneksi internet. Router adalah device physical  yang menghubungkan antar network-network, seperti gateway. Router beroprasi pada network layer pada OSI model. Router bekerja dengan melakukan konfigurasi informasi-informasi  yang disimpan dalam sebuah lokasi yang disebut juga routing table. Router akan mem-filter traffic yang keluar masuk dalam jaringan berdasarkan alamat IP pengirim dan penerima. Karena mempunyai sifat yang dapat mem-filter paket-paket data yang masuk, menahan dan mengantarkan paket data tersebut ke tujuan yang benar, maka router biasanya dipakai dalam jaringan-jaringan yang kompleks, seperti WAN.
            Router masih termasuk mahal untuk ukuran negara kita. Router yang umun dipakai ada dua jenis, yaitu router dedicated (buatan pabrik, misal Cisco, BayNet Works) dan PC router. Oleh karenanya beberapa perusahaan di Indonesia menggunakan PC router untu menggantikan yang buatan pabrik dengan dilengkapi beberapa software yang berfungsi seperti router, misal Winroute atau Wingate. Syarat sebuah PC dapat di gunakan sebagai router, antara lain memiliki lebih dari satu interface jaringan, mampu mem-forward paket IP, serta dapat menjalankan program untuk mengatur routing paket, seperti Mikrotik, sistem operasi router yang sering digunakan diberbagai warnet di negara kita untuk mengatur lalu-lintas trafik jaringan.







 Gambar : Model Router





Beberapa produsen router adalah sebagai berikut :                                                                  
  •    Asus                            (www.asus.com)
  •    Alcatel                         (www.alcatel.com)
  •  Belkin                           (www.belkin.com)

Sumber : http://www.mediakom-penerbit.com/

Bridge
                Bridge juga meneruskan paket data dari satu segmen LAN ke segmen yang lain. Bridge hanya menyampaikan data namun tidak bisa memilah paket data mana yang akan disampaikan ke segmen dalam LAN. Beberapa karakteristrik dari bridge adalah sebagai berikut :  
       1. Bridge bekerja dengan meneruskan paket ethernet dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Tiap card ethernet memiliki alamat ethernet yang unik. Bridge akan mempelajari alamat ethernet setiap device yang terhubung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.       
       2. Bridge dapat menghubungkan jaringan dengan metode transmisi berbeda dan atau medium access control yang berbeda, misalkan bridge dapat dapat menghubungkan ethernet baseband dengan ethernet broadband. Bridge juga bisa mengatasi perbedaan format paket, misal menghubungkan LAN ethernet dengan LAN token ring.
       3. Bridge juga dapat meningkatkan performa jaringan dengan cara mengeliminasi traffict yang tidak dibutuhkan dan meminimalkan peluang terjadinya collision.
       4. Bridge juga dapat membagi traffict ke segmen-segmen yang ada dan melakukan filtering traffict berdasarkan MAC address.
       5. Bridge dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
       6. Merawat address table.



          

                 Gambar : Model Bridge


sumber : http://www.mediakom-penerbit.com/

Jumat, 23 Maret 2012


Switch
Switch adalah device yang berfungsi menghubungkan multiple komputer pada layer protocol jaringan level dasar. Switch beroprasi pada layer dua (data link layer) dalam OSI model. Switch umumnya lebih cerdas dibandingkan dengan hub, memiliki performa yang lebih tinggi, dan harganya relative lebih mahal dari hub.
Kelebihan dari switch, antara lain :
1.      Mampu menginspeksi paket-paket data yang diterima.
2.      Mampu menentukan sumber dan tujuan paket-paket data yang diterima.
3.      Mampu mentransmisikan paket-paket data ke tujuan dengan tepat.

    Gambar : Model Switch
            Dengan dapat mentransmisikan paket-paket data ke device tujuan dengan tepat, maka bandwith jaringan dapat lebih hemat. Switch juga mendukung penggunaan Ethernet kecepatan 10Mbps, 100 Mbps, atau keduanya. Konfigurasi port-nya juga beragam, mulai dari 4 atau 5 port sampai puluhan port.
            Switch dapat menangani lebih dari dua port melakukan komunikasi secara bersamaan. Ketika sebuah paket data datang pada salah satu port, maka switch akan mencari MAC address untuk menentukan port mana yang akan dikirim.


Sumber :  http://www.mediakom-penerbit.com/


Hub
            Untuk menghubungkan komputer ke jaringan dengan jumlah klien lebih dari dua, maka diperlukan sebuah alat yang di sebut dengan hub. Dengan menggunakan hub, maka akan dapat diperoleh beberapa keuntungan, antara lain dari sisi kecepatannya, harganya juga tidak terlalu mahal, simple, dan praktis dalam penggunaannya.
            Secara fisik Hub berbentuk kotak persegi panjang. Berfungsi untuk menghubungkan komputer-komputer dengan device-device jaringan lainnya, seperti router, switch, atau hub lainnya. Dengan adanya hub, maka komunikasi komputer dalam satu jaringan dapat dilakukan. Pengunaan hub juga sangat mudah , umumnya hub sekarang support terhadap Ethernet card, sehingga seorang cukup memasukan kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 pada satu port yang tersedia di hub dan ujung yang lain dimasukkan  ke Ethernet card di komputer.
            Dalam sebuah jaringan yang besar, kita dapat melakukan instalasin hub dengan penggunaan kombinasi kabel koaksial dan UTP. 
              1.      Karakteristik hub
Hub pada awalnya hanya mendukung kecepatan Ethernet 10 Mbps. Namun sekarang sudah mendukung hingga kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa jenis hub yang mendukung kedua-duanya, yaitu 10 Mbps dan 100 Mbps yang biasa di sebutdengan dual-speed hubs. Hub-hub yang dijual di pasaran memiliki jumlah port yang bermacam-macam. Untuk tipe jaringan yang kecil maka biasanya di gunakan hub dengan jumlah port sebanyak 4 atau 5 (port ke lima biasanya disambungkan dengan device lain, seperti hub yang ada server). Hub yang besar jumlah port-nya bisa beragam, seperti 8 port, 12 port, 16 port, atau 24 port.

2.     Fitur utama hub
tergolong device layer 1 pada OSI model. Hub tidak mampu membaca data dan tidak mengetahui sumber dan tujuan paket data yang melaluinya, sehingga hub hanya berfungsi untuk menerima dan meneruskan paket-paket data yang masuk, kemudian meneruskan paket-paket data tersebut ke device-device yang ada dalam jaringan.  Ada tiga jenis hub yang beredar saat ini, yaitu :
a   .       Passive hub, tidak memperkuat sinyal elektrik dari paket-paket data yang masuk.
b   .      Active hub, memperkut sinyal elektrik dari paket data yang masuk sebelum di transmisikan ke dalam jaringan.
c   .      Intelligent hub, merupakan hub yang memiliki karakteristrik yang lebih disbanding active hub. Secara tipikal mendukung manajemen secara remotw melalui SNMP atau VLAN (Virtual LAN).




  
       Gambar : Model Hub






 Sumber :  http://www.mediakom-penerbit.com/



 

Kamis, 22 Maret 2012


Repeater
                Repeater berfungsi memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada media fisik menggunakan medium ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan pada jarak tertentu untuk kemudian mengalami degradasi/penurunan. Dengan adanya repeater maka integritas sinyal dan degradasi akan dapat terhindar,sehingga paket-paket data akan sampai di tujuan dengan kualitas yang baik.
                Device yang bisa berkelakuan seperti repeater adalah active hub. Device-de-vice level tinggi dalam OSI model seperti switch dan router, tidak dapat melakukan fungsi seperti repeater karena secara teknis repeater berada dalam layer physical.
                Kelemahan repeater adalah bahwa perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffict jaringan. Data yang masuk pada satu port dari repeater akan dikirim keluar dalam jaringan tanpa memperhitungkan apakah paket data akan terkirim kesemua segmen di dalam jaringan tanpamemperhitungkan apakah paketdata tersebut diperlukan oleh komputer klien atau tidak.





Gambar : Model Repeater







Sumber : 
 http://www.mediakom-penerbit.com/

Minggu, 18 Maret 2012

Tumbuhan Akuatik

Tumbuhan akuatik adalah tumbuhan yang berhabitat di lingkungan air. Tumbuhan ini sangat mudah kita jumpai karena habitatnya yang mudah di temui oleh setiap orang. Tumbuhan akuatik disebut juga tumbuhan hidrophytic atau hydrophytes. Dibandingkan dengan jenis tanaman seperti mesophytes dan xerophytes, hydrophytes tidak ada masalah dalam menahan air karena banyaknya air dalam lingkungan tempat tumbuhan tersebut hidup.

Ciri-ciri :
1. Kutikula tipis. Hal ini bertujuan untuk mencegah kehilangan air.
2. Sel stomata pada umumnya tidak aktif. Hal ini dikarenakan tumbuhan
akuatik tidak memerlukan banyak kontrol dalam siklus air.
3. Peningkatan jumlah stomata. Hal ini bertujuan untuk siklus
pengeluaran air pada tumbuhan tersebut untuk menghindari kelebihan
air.
4. Flat daun pada permukaan tanaman untuk pengapungan.
5. Mempunyai akar yang kecil agar air dapat tersebar langsung ke daun.
6. Akar dapat mengmbil oksigen langsung dari dalam air.

Beberapa jenis tanaman air :
1. Lotus
Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah
2. Teratai
Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya
diletakkan dalam pot tanah liat yang melebar. Daun teratai
akan besar jika cukup zat makanan dan pupuk, daunnya akan
terbentang dam membesar d atas permukaan air.
3. Kapu-kapu
Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah. Tanaman jenis ini
tidak dapat terkena sinar matahari langsung dan tidak bisa mendapatkan
terlalu banyak air, agar daunnya tidak cepat hancur.

Keterangan :
Tumbuhan Akuatik : Tumbuhan air
Tumbuhan Mesophytes : Tumbuhan yang hidup pada suhu rata-rata dan
kelembaban yang cukup.
Tumbuhan Xerophytes : Tumbuhan yang hidup pada habitat kering.
Kutikula : Kulit tumbuhan
Stomata : Mulut daun

Sumber : insaniilmiyati.blogspot.com

Kesimpulan :
Tumbuhan Akuatik ini habitatnya di air, tumbuhan akuatik disebut juga tumbuhan hidrophytic atau hydrophytes. dan mempunyai ciri-ciri diatas dan mempunyai beberapa jenis tanaman lainya yang berhabitat sama di air.
Gambar : Tanaman Akuatik