Minggu, 17 Juni 2012


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut proseduryang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanikmulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
Referensi : http://id.wikipedia.org


Access Point

         Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalukan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.

Perkembangan Wireless LAN
Akhirnya, pada tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan kode IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya sayang kecepatan komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini, yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal: cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan menggangu performa WLAN tipe ini.
Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama setelah tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan pada 802.11b dan 802.11a.
Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2.4 GHz dengan data rate mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.
Perbedaan Wireless 802.11a/b/g/n
Dirangkum dalam tabel berikut:
Jenis
Data Rate
Frekuensi
Kompatibilitas
Modulasi
802.11b
11 Mbps
2.4 GHz
b
DSSS
802.11a
54 Mbps
5 GHz
a
OFDM
802.11g
54 Mbps
2.4 GHz
b, g
OFDM, DSSS
802.11n
100 Mbps
2.4 GHz
b, g, n
OFDM

Jenis
Perkiraan Jangkauan (Indoor)
Perkiraan Jangkauan (outdoor)
radius (m)
tinggi (feet)
radius (m)
tinggi (feet)
802.11b
38
125
140
460
802.11a
35
115
120
390
802.11g
38
125
140
460
802.11n
70
230
250
820


Referensi : http://lfikri.wordpress.com

Apa itu Wireless LAN?
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Jadi, Wireless LAN (WLAN) itu sendiri berarti jaringan LAN tanpa kabel. Teknologi ini muncul seiring dengan perkembangan serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media tranmisinya.
Dengan menggunakan teknologi frekuensi radio, wireless LAN mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel. Media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Dengan begitu, wireless LAN telah dapat mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user.


SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyekARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negaratersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
 Referensi :  http://id.wikipedia.org/wiki/

Jenis Ancaman

           Ada beberapa jenis ancaman yang dapat terjadi pada jaringan komputer, antara lain :

1.    DOS/DDOS( Denial of Services / Distributed Denial of Servicec)
Bentuk serangan pada jaringan komputer yang berusaha untuk menghabiskan sumberdaya sebuah peralatan komputer, sehingga jaringan komputer menjadi terganggu.
2. Paket sniffing
Adalah metode serangan dengan cara mendengarkan seluruh paket yang lewat pada sebuah media komunikasi , baik itu media kabel maupun radio.
3. IP spoofing
Adalah model serang yang bertujuan untuk menipu seseorang. Serang ini dilakukan dengan cara mengubah alat asal sebuah paket sehingga dapat melewati firewall yang telah dipasang.
4. DNS forgery
Yaitu melakukan penipuan data-data DNS.
5. DNS cache posisioning
Bentuk serangan ini dengan menggunakan data DNS adalah DNS cache posisioning .
6. Worm
Merupakan program yang menyebar sendiri dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke sistem.
7. Virus
Merupakan program yang dapat menyisipkan dirinya ke obyek lain .
8. Trojan
Jenis  trojan ini sanagt berbahaya karena si pembuat program tersebut dapat menyusup ke sistem jaringan yang telah tersusupi oleh trojan . 
8. Junk mail
Disebut juga ‘surat sampah’ , penyebaran virus dan worm melalui email dan yang perlu di awaspadai adalh file attacment yang menyertai .

Kriptografi

            Kriptografi merupakan metode yang di gunakan untuk mengacak data, sehingga orang lain tidak dapat membaca data yang di kirimkan. Data yang diacak tersebut dinamakan plain text, data yang di acak tersebut menggunakan kunci enkripsi (encryption key). Proses pengacakannya disebut dengan enkripsi sedangkan data hasil pengacakan disebut dengan chiper text, proses pengembalian data dari chiper text ke palintext disebut dengan deskripsi (decryption).
            Proses ini dapat dilakukan dan harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain :
1.        Kerahasiaan, artinya bersifat rahasia dan tidak dapat diketahui oleh orang yang tidak mempunyai otoritas mengetahui.
2.       Integritas, artinya dapat terjamin datanya di transfer dan diterima oleh orang lain.
3.       Autentikasi, artinya menjamin keaslian data yang dikirimkan.
4.       Tanda tangan data atau tanda tangan digital, artinya untuk mendatangani data digital.

Keamanan Jaringan

            Sistem jaringan komputer merupakan sistem jaringan yang terbuka, maksudnya pengguna (user) dalam jaringan tersebut dapat mengakses device / resource yang tersedia.
            Tahun belakangan ini pengguna Internet sangat pesat, hal ini di tandai dengan semakin banyakya komunitas-komunitas diskusi di internet. Contohnya e-com-merce untuk berbelanja di internet (shopping online), pengguna harus memasukan nomor kartu kridit untuk memulai berbelanja hal ini sangat berbahaya apabila orang lain akan bisa mengetahui dan mencuri informasi tersebut, sehingga dapat di gunakan hal-hal yang tidak baik.
            Dalam perang Irak dan Amerika serikat tahun 1990, pengguna internet begitu terlihat, dari peliputan berita TV, radio, komunikasi antar prajurit, sampai cyber warfare. Tidak hanya dunia bisnis, sekolah, institusi perusahan, atau militer saja yang menggunakan hal tersebut, bahkan individu rumah yang telah mulai menggunakan fasilitas internet ini.
            Berdasarkan survei dan riset balakangan ini, diketahui bahwa tidak ada satu pun jaringan komputer yang 100% aman dari serangan hacker, virus, spam, email, bomb dan lain sebagainya.