Teknologi 4G
ABSTRAK
Teknologi semakin berkembang
dengan cepatnya salah satunya teknologi 4G singkatan dari Fourth Generation
Technologi yang merupakan teknologi nirkabel generasi keempat yang memiliki
kecepatan transmisi 10 pangkat 5 lebih cepat dari generasi sebelumnya
yaitu, 3G atau dalam kata lain 4G memiliki kecepatan transmisi 100 Mbit / sec.
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink
Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah
dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah
sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk
jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan
dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah
turun).
Kata kunci : Teknologi, 3G,
HSDPA, 4G
INTRODUCTION
4G adalah singkatan dari Fourth Generation Technologi. 4G adalah nama pendek
untuk generasi nirkabel keempat, tahap komunikasi mobile broadband yang lebih
super cepat dari generasi ketiga (3G). Isilah ini umumnya digunakan untuk
mengacu kepada pengembangan tenologi telepon selular. 4G merupakan pengembangan
dari teknologi 3G yang mana teknologi ini memiliki akses cepat ke internet
dengan bandwidth sampai 384 kilobit/second. Nama resmi dari teknologi 4G ini
menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and
beyond”.
Penumu dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G ini merupakan anak Bangsa
Insonesia yaitu Prof. Dr. Khoirul Anwar, yang menerapkan teknologi 4G berbasis
OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Penemuan teknologi 4G
berbasis OFDM ini diawali dengan penurunan daya transmisi sebesar 5dB untuk
meningkatkan kecepatan transmisi data menjadi 10 pangkat 5 atau 100 Mbit
/ sec.
PEMBAHASAN
Definisi
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara,
data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana
saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada
definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang
ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi
penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat
dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik
dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan
menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau.
Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan
kemampuan untuk berinteraksi internet telepon yang berbasis Session
Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA,
EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah
dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi
2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice
dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.
Operator yang menggunakan orthogonal frekuensi-division multiplexing (OFDM)
bukan divisi beberapa waktu akses (TDMA) atau divisi kode berbagai akses (CDMA)
semakin pemasaran jasa mereka sebagai 4G ini, bahkan ketika kecepatan data
mereka tidak secepat Telekomunikasi Internasional Union (ITU) menentukan.
Menurut ITU, jaringan 4G memerlukan perangkat mobile untuk dapat bertukar data
pada 100 Mbit / sec. Sebuah jaringan 3G, di sisi lain, dapat menawarkan
kecepatan data sepelan 3,84 Mbit / sec.
Teknologi
4G di Indonesia
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog /
PSTN yang menggunakan selular. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan
ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap
3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet
Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk
koneksi pita lebar (broadband connection)). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP
adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini
dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet
Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator,
pemerintah dan DPR belakangan ini.
Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama
infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan
pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa
Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama
sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian
kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan
URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh
pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet
telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa
tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan
menyebabkan kemunduran bagi teknologi Interner Network (IN) yang saat ini
merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal
tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan
diakses gratis dari internet.
Operator
4G Pertama di Indonesia
Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama yang meluncurkan layanan 4G Wireless
Broadband di Indonesia. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek
dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless
Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak
izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi,
Propinsi Banten, Sumatera Utara, dan Propinsi NAD.
Penerapan IMK
pada 4G
4G ini merupakan teknologi berbasis OFDM yang menerapkan beberapa narrowband
saluran pada frekuensi berbeda sehingga transmisi data sangat cepat sekitar 100
Mbit/sec dengan menurunkan daya 5dB. Penerapan IMK terhadap 4G termasuk ke
dalam CSCW yang mana materi tersebut mengandung perancangan suatu system
melalui berbagai komunikasi data yang memiliki efek transfer berkecepatan
tinggi yang ada di dalam 4G ini. Sehingga User sebagai pengguna layangan 4G
dapat mengakses data dengan sangat cepatnya.
HASIL
Sudut
Pandang Konsumen Terhadap 4G
Dari sudut pandang konsumen, 4G lebih merupakan istilah pemasaran dari
spesifikasi teknis, tetapi operator merasa dibenarkan dalam menggunakan label
4G karena memungkinkan konsumen tahu bahwa dia bisa mengharapkan kecepatan data
yang secara signifikan lebih cepat.
Meskipun operator masih berbeda tentang apakah untuk membangun jaringan 4G data
menggunakan Long Term Evolution (LTE) atau Worldwide Interoperabilitas untuk
Microwave Access WiMAX, semua operator tampaknya setuju bahwa OFDM adalah salah
satu ublicor utama yang layanan dapat dipasarkan secara sah sebagai 4G. OFDM
adalah jenis modulasi digital di mana sebuah sinyal dibagi menjadi beberapa
narrowband saluran pada frekuensi yang berbeda. Ini lebih efisien daripada
TDMA, yang membagi saluran dalam slot waktu dan memiliki beberapa pengguna
bergiliran semburan memancarkan atau CDMA, yang sekaligus mentransmisikan
beberapa sinyal pada saluran yang sama.
Ketika sepenuhnya dilaksanakan, 4G diharapkan untuk memungkinkan komputasi marasuk,
di mana koneksi simultan ke jaringan berkecepatan tinggi beberapa akan
menyediakan seamless handoffs di seluruh area geografis. Cakupan peningkatan
teknologi seperti femtocell dan picocell sedang dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan pengguna ponsel di rumah, gedung-gedung public dan kantor, yang akan
membebaskan sumber daya jaringan untuk pengguna ponsel yang roaming atau yang
berada di daerah terpencil pelayanan lebih.
PENUTUP
Kesimpulan
Teknologi 4G merupakan suatu teknologi komunikasi nirkabel yang menerapkan OFDM
dalam transmisi datanya sehingga memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
Pemanfaatan teknologi ini amatlah penting dalam membangun suatu daerah yang
merupakan misi pemerintah untuk membangun daerah tertinggal dengan menerapkan
media internet sebagai jembatan perkembangan daerah tersebut. Penerapan ini
tidak lepas dari unsur IMK yaitu CSCW yang merupakan jembatan komunikasi data
melalui 4G.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar