Sejarah Mikrokomputer
Sejarah
Mikrokomputer adalah sebuah kelas komputer
yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga
dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small-business
Computer.
Sejarah Mikrokomputer
Ada
beberapa inovasi di bidang elektronika mikro yang membuat komputer mikro dapat
dibuat: sirkuit terpadu (IC) yang mulai dikembangkan pada tahun 1959 serta
microprosesor yang pertama kali keluar pada tahun 1971. IC memungkinkan
minaturisasi dari sirkuit-sirkuit memori komputer, sementara microprosesor
mengurangi ukuran CPU komputer hingga ukuran yang signifikan.
Komputer
mikro pertama kali (berukuran desktop) muncul pada tahun 1974, yang ditawarkan
oleh Micro Instrumentation Telemetry System (MITS) yang didirikan oleh Ed
Roberts tahun 1969. Komputer mikro tersebut, Altair 8800, dijual sebagai kit
yang ditawarkan dengan sedikit di bawah 395 US$. Kit komputer tersebut harus
dirakit sendiri oleh pengguna (maksud "perakitan" di sini adalah
penyolderan dan penyatuan komponen, bukan seperti assembling PC saat ini yang
hanya membutuhkan obeng). Altair 8800 dipersenjatai dengan mikroprosesor 8-bit
Intel 8080 dan memori dengan jumlah 256 bytes (bukan kilobyte) saja; tanpa
monitor, dan tanpa keyboard! Pemilik komputer tersebut harus membeli keyboard
(pada waktu itu bukan keyboard, melainkan teletype) dan monitorsecara terpisah.
Karena tidak memiliki monitor, pengguna tidak akan menemukan pesan apa-apa dari
komputer Altair 8800 ini selain LED (Light Emitting Diode) yang berkelap-kelip
seperti lampu diskotek, dan juga buzzer dengan suara beep-beep-beep.
Altair
8800 memiliki sebuah system bus dengan arsitektur terbuka yang disebut dengan
bus S-100 karena memiliki 100 pin tiap slotnya. Arsitektur terbuka ini
mengizinkan siapa saja untuk mengembangkan papan sirkuit agar sesuai dengan
slotnya dan kemudian dapat bertatap muka dengan sistem. Hal ini, membuat
beberapa pihak mengembangkan banyak periferal atau tambahan untuk Altair.
Beberapa perangkat lunak pun dapat dibuat untuk mendukung Altair, termasuk
Micro-Soft BASIC dan sistem operasi CP/M buatan Gary Kildall dari Digital
Research Incorporated.
Bill
Gates dan Paul Allen yang mendirikan Micro-Soft pun turut serta dalam
mengembangkan perangkat lunak untuk komputer mikro Altair 8800. Awalnya mereka
hanya berkutat pada pengembangan perangkat lunak pada minicomputer DEC PDP-11,
sebelum akhirnya mereka melihat iklan di sebuah majalah Popular Electronics
edisi Januari 1975 dengan tajuk "World's First Microcomputer Kit to Rival
Commercial Models". Mereka sebenarnya dapat membangun sebuah perangkat
lunak untuk komputer tersebut, akan tetapi memiliki satu buah kendala: mereka
belum pernah menggunakan atau memiliki komputer tersebut. Beruntung, mereka
mendapatkan data tentang spesifikasi teknis mikroprosesor yang memperkuat
Altair, Intel 8080. Mereka pun akhirnya dapat membangun sebuah bahasa
pemrograman BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code), yang
mereka namakan sebagai Microsoft BASIC. Selanjutnya, mereka datang ke MITS
untuk menjual BASIC kepada MITS, dan MITS pun setuju untuk membayar Micro-Soft
dengan uang sebesar US$180,000. Media penyimpanan yang digunakan oleh
Micro-Soft untuk mendistribusikan Micro-Soft BASIC adalah media penyimpanan
yang berbentuk pita kertas berlubang.
Permintaan
terhadap kit komputer mikro pun secara cepat dan tidak disangka-sangka, sangat
banyak. Banyak perusahaan-perusahaan pemula akhirnya turut terjun ke dalam
pengembangan komputer mikro, hingga ada sebuah firma yang cukup besar, Tandy
Corporation (Radio Shack), memperkenalkan model komputer mikro miliknya yang
disebut sebagai TRS-80 pada tahun 1977. TRS-80 secara cepat menguasai pasaran,
karena menawarkan dua fitur yang menarik (yang sebelumnya tidak dimiliki oleh
Altair): keyboard dan monitor Cathode-ray terminal (CRT). Komputer ini juga
populer karena dapat diprogram oleh pengguna dan pengguna dapat menyimpan
informasi dengannya dengan menggunakan kaset tape. Tandy memilih Zilog Z80
sebagai otak yang digunakan oleh Radio Shack TRS-80 dan melengkapinya dengan
RAM dengan kapasitas 4096 bytes (4K).
IBM
juga sebenarnya meluncurkan komputer mikro pada tahun 1975, yang disebut
sebagai IBM Model 5100, tetapi bukan PC. Model ini memiliki memori 16 Kilobyte,
sebuah perangkat character display dengan resolusi 16 baris x 64 karakter,
interpreter bahasa BASIC terintegrasi, serta tape drive IBM DC-300 terintegrasi
yang digunakan sebagai media penyimpanan. Sayangnya, sistem ini kelewat mahal,
karena dihargai 9000 US$, sangat jauh berbeda dengan sistem Altair 8800. Dengan
demikian, sistem IBM Model 5100 ini tidak ikut turun dalam kompetisi komputer
mikro yang berharga murah. Akibat kelewat mahal harganya, sistem ini pun tidak
terlalu laku di pasaran. IBM pun mengembangkan Model 5110 dan Model 5120
sebagai penerus IBM Model 5100, tetapi tidak banyak membantu penjualan komputer
ini.
Pada
tahun 1976, dua orang pemuda Stephen Wozniak dan Steven Jobs mendirikan sebuah
perusahaan manufaktur komputer yang diberi nama Apple Computers. Produk pertama
mereka, Apple I dihargai hanya 666,66US$. Jobs dan Wozniak hanya membuat sedikit
saja komputer Apple I, tapi sukses terjual hingga mereka mendapatkan lebih dari
20000 US$.
Akibat
kesuksesan ini, Apple pun merespons dengan Apple II, yang dirilis tahun 1977.
Hal ini dikarenakan Apple II memiliki tampilan berwarna (meski hanya 6 warna
saja) yang belum ditemui pada komputer pribadi pada saat itu. Karena komputer
mikro ini, Apple pun menjadi perusaahan di Amerika Serikat yang berkembang
paling cepat dalam sejarah. Perkembangannya yang cepat menginspirasikan banyak
pihak yang turut serta terjun ke dalam manufaktur komputer mikro. Sebelum
memasuki dekade 1980-an, pasar komputer personal telah didefinisikan dengan
jelas (setelah sebelumnya hanya mainframe dan minicomputer).
Sama
seperti TRS-80 yang tidak menggunakan prosesor dari Intel, Steven Jobs dan
Steven Wozniak memakaikan mikroprosesor yang juga bukan dibuat oleh Intel
Corporation pada komputer Apple II, sehingga ia tidak dapat secara langsung
kompatibel dengan program yang didesain untuk komputer dengan basis
mikroprosesor Intel. Pada Apple II, Wozniak dan Jobs menggunakan prosesor
Mostek 6502 yang dibuat oleh MOS Technology.
Selain
pada MITS, Micro-Soft juga melakukan pemrograman ulang Microsoft BASIC untuk
Altair 8800 agar dapat dijalankan pada komputer Apple II, dan TRS-80 yang menggunakan
mikroprosesor berbeda. Perangkat lunak selanjutnya yang dibuat oleh Micro-Soft
adalah bahasa pemrograman Fortran (Formula Translator) yang dirilis pada tahun
1977.
Pada 12
Agustus 1981, IBM mencoba untuk mengoreksi kesalahannya yang terdahulu dengan
merilis komputer mikro yang lebih murah dibandingkan komputer terdahulu, yang
disebut sebagai IBM PC 5150. Komputer IBM PC 5150 dilengkapi dengan menggunakan
mikroprosesor Intel 8088 dengan kecepatan 4.47 MHz dan memori ROM 40,963 bytes
(40K) serta memori RAM 16,384 bytes (16K). Karena menggunakan sistem operasi
DOS, maka IBM PC dilengkapi dengan dua (Model 176) atau satu buah (Model 166)
floppy disk drive 5¼ inci yang dapat menyimpan hanya 160K per disketnya, dan
sebuah layar monitor berwarna sebagai pilihan opsional. Untuk alat input, IBM
menggunakan sebuah keyboard buatan IBM sendiri dengan jumlah tombol 83-buah.
Dan dengan dirilisnya IBM PC,IBM PC pun menjadi standar de facto dalam industri
komputer mikro dan selanjutnya menguasai pasar sistem operasi komputer mikro.
Kesimpulan
Perkembangan
mikrokomputer saat ini sangatlah pesat, dengan pertumbuhan dunia teknologi
zaman sekarang membuat perkeembangannya menjadi lebih efisien
sumber: http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar