Hub
Untuk
menghubungkan komputer ke jaringan dengan jumlah klien lebih dari dua, maka
diperlukan sebuah alat yang di sebut dengan hub. Dengan menggunakan hub,
maka akan dapat diperoleh beberapa keuntungan, antara lain dari sisi
kecepatannya, harganya juga tidak terlalu mahal, simple, dan praktis dalam
penggunaannya.
Secara fisik Hub
berbentuk kotak persegi panjang. Berfungsi untuk menghubungkan
komputer-komputer dengan device-device
jaringan lainnya, seperti router, switch,
atau hub lainnya. Dengan adanya hub, maka komunikasi komputer dalam satu
jaringan dapat dilakukan. Pengunaan hub
juga sangat mudah , umumnya hub
sekarang support terhadap Ethernet card, sehingga seorang cukup memasukan kabel
UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 pada satu port yang tersedia di hub dan
ujung yang lain dimasukkan ke Ethernet
card di komputer.
Dalam sebuah
jaringan yang besar, kita dapat melakukan instalasin hub dengan penggunaan
kombinasi kabel koaksial dan UTP.
1.
Karakteristik
hub
Hub pada awalnya hanya mendukung
kecepatan Ethernet 10 Mbps. Namun sekarang sudah mendukung hingga kecepatan 100
Mbps. Ada beberapa jenis hub yang mendukung kedua-duanya, yaitu 10 Mbps dan 100
Mbps yang biasa di sebutdengan dual-speed hubs. Hub-hub yang dijual di pasaran
memiliki jumlah port yang bermacam-macam. Untuk tipe jaringan yang kecil maka
biasanya di gunakan hub dengan jumlah port sebanyak 4 atau 5 (port ke lima
biasanya disambungkan dengan device lain, seperti hub yang ada server). Hub
yang besar jumlah port-nya bisa beragam, seperti 8 port, 12 port, 16 port, atau
24 port.
2.
Fitur utama hub
tergolong
device layer 1 pada OSI model. Hub tidak mampu membaca data dan tidak
mengetahui sumber dan tujuan paket data yang melaluinya, sehingga hub hanya
berfungsi untuk menerima dan meneruskan paket-paket data yang masuk, kemudian
meneruskan paket-paket data tersebut ke device-device yang ada dalam jaringan. Ada tiga jenis hub yang beredar saat ini, yaitu :
a . Passive hub,
tidak memperkuat sinyal elektrik dari paket-paket data yang masuk.
b . Active hub,
memperkut sinyal elektrik dari paket data yang masuk sebelum di transmisikan ke
dalam jaringan.
c . Intelligent
hub, merupakan hub yang memiliki karakteristrik yang lebih disbanding active
hub. Secara tipikal mendukung manajemen secara remotw melalui SNMP atau VLAN
(Virtual LAN).
Gambar : Model Hub
Sumber : http://www.mediakom-penerbit.com/
Sumber : http://www.mediakom-penerbit.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar